SELURUH STAF DAN KARYAWAN UPT-BPK SEKOTONG KAB. LOBAR PROV. NTB MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1435 H Baca Selengkapnya: Cara Membuat Tulisan Berjalan (Marquee) Pada Blog http://bisikan.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee-pada-blog#ixzz3ElGy2Kfb

Header

script> $(document).ready(function() { $('#image_rotate').innerfade({ speed: 1800, timeout: 3300, fx: 'fade', containerheight: '365px' }); });

Senin, 06 Oktober 2014

APEL

APEL PARIPURNA 

Sambutan Kepala Badan

Apel Paripurna dilingkup Badan Pelaksana Penyuluhan (BAPELUH) Kabupaten Lombok Barat, berlangsung hari senin tanggal 06-10-2014 dihalaman kantor Bapeluh Kab. Lobar.
Apel Paripurna ini diikuti oleh seluruh Karyawan dan Karyawati Bapeluh serta seluruh UPT-BPK dilingkup Bapeluh Kab. Lobar sebanyak 10 UPT-BPK, selaku inspektur upacara Kepala Bapeluh Kab. Lobar Drs. H. Najib MM dalam sambutannya menghimbau kepada para penyuluh agar terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan Tupoksi, sehingga peran penyuluh tidak dipandang sebelah mata, Kepala Badan juga menyampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan di masing-masing UPT-BPK seperti Rehap, Pemagaran, Pengadaan Komputer dll.

Minggu, 05 Oktober 2014

LINDUNG

BUDIDAYA LINDUNG


Bertambahnya kebutuhan pasti membuat orang untuk mikir bagaimana caranya mencari tambahan penghasilan. Ini ada Cara Budidaya Belut Dengan Media Air Bersih akan saya bagikan. Siapa tahu anda tertarik mencobanya di rumah dan menghasilkan penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Siapa yang tidak tahu Belut atau yang mempunyai nama latin Monopterus albus? Semua pasti tahu, jadi saya tidak perlu menjelaskannya.

Budidaya Belut biasanya di dalam kolam lumpur seperti di habitat aslinya sawah. Namun  perkembangan Cara Budidaya menunnjukkan bahwa Belut bisa Dibudidayakan Tanpa Lumpur. Hal ini sudah pernah dilakukan sebuah penelitian dari Universitas Gajah Mada ( UGM ) dengan penelitinya Ir. Ign. Hardaningsih MSi. Yang mencobaMembudidayakan Belut dengan media yang tidak lazim pada umumnya.


Cara Budidaya Belut Dengan Media Air Bersih


CARA BUDIDAYA BELUT DENGAN MEDIA AIR BERSIH

SLPTT

SL-PTT PADI SAWAH

PENGERTIAN
1. Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu ataudisingkat PTT adalah pendekatan dalam upaya mengelola lahan,air, tanaman, OPT dan iklim secara terpadu/menyeluruh/holistic dan dapat diterapkan secara lumintu (berkelanjutan). PTT dapatdiilustrasikan sebagai sistem pengelolaan yang menggabungkanberbagai sub sistem pengelolaan, seperti sub sistem pengelolaanHara tanaman, Konservasi tanah dan air, Bahan organik danorganisme tanah, Tanaman (benih, varietas, bibit, populasitanaman dan jarak tanam), Pengendalian hama dan penyakit/organisme pengganggu tanaman, dan Sumberdaya manusia.

Putret

Menunggu Rintik Hujan #lahan sekotong

Kamis, 02 Oktober 2014

Tadah Hujan

lahan pertanian sekotong 

MENUNGGU RINTIK HUJAN

Lahan Pertanian di Kecamatan Sekotong sebagian besar tadah hujan sehingga petani di Kecamatan Sekotong sangat mengharapkan turunnya hujan tepat waktu pada tahun ini, dimana menurut prakiraan BMKG untuk wilayah Indonesia bagian timur, hujan akan turun pada akhir tahun.

Selasa, 30 September 2014

PROFIL

PROFIL
Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan (UPT-BP) Kecamatan Sekotong
Kabupaten Lombok Barat – Propinsi Nusa Tenggara Barat


KEDUDUKAN
Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan (UPT-BP) adalah Kelembagaan penyuluhan di bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di tingkat Kecamatan yang merupakan lembaga non struktural yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penyelenggara Penyuluhan (BAPELUH) Kabupaten Lombok Barat.
UPT- BP Kecamatan Sekotong dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 01 Tahun 2012 tentang pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas/Badan di Kabupaten Lombok Barat tanggal 05 Januari 2012.
UPT-BP Kecamatan Sekotong sebagai pusat kegiatan penyuluhan dalam mengembangkan program pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengacu pada Undang-Undang No. 16 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Senin, 29 September 2014

Posluhdes

POS PENYULUHAN DESA (POSLUHDES)

Latar Belakang

Penyuluhan pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup (Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan).

Jumat, 26 September 2014

Budidaya Padi

BUDIDAYA PADI



Padi dapat tumbuh pada ketinggian 0-1500 mdpl dengan temperatur 19-270C , memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan. Padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4 - 7.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
A.Benih
Dengan jarak tanam 25 x 25 cm per 1000 m2 sawah membutuhkan 1,5-3 kg. Jumlah ideal benih yang disebarkan sekitar 50-60 gr/m2. Perbandingan luas tanah untuk pembenihan dengan lahan tanam adalah 3 : 100, atau 1000 m2 sawah : 3,5 m2 pembibitan

Kamis, 25 September 2014

Sejarah

Sejarah singkat pertanian dunia

Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Para ahli
prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali
berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah,

Sabtu, 20 September 2014

Potensi


POTENSI KECAMATAN SEKOTONG

Peta Kecamatan Sekotong

Kondisi Fisik

            Kecamatan Sekotong  merupakan salah satu dari sepuluh Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lombok Barat Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Lembar di sebelah Utara, Kabupaten Lombok Tengah di sebelah Timur, lautan Indonesia di sebelah Selatan serta Selat Lombok di sebelah Barat, dengan luas wilayah sebesar 330,45 Km² . Kecamatan Sekotong  juga merupakan wilayah dengan curah hujan sedang. Kecamatan Sekotong  mewilayahi 9 Desa , 91 Dusun dan 377 RT, jumlah penduduk 57.476 Jiwa, dengan rincian jenis kelamin laki-laki 28.664 jiwa dan Perempuan 28.812 jiwa, sesuai data bulan Oktober 2013.